Minggu, 08 Mei 2016

Tes Individual & Tes Kelompok



TES INDIVIDU, TES KELOMPOK

TES INDIVIDU
 
Tes individual adalah tes yang diberikan perorangan yaitu tester berhadapan dengan orang yang di tes (testee), misalnya Rorschach, Stanford Binet intelligence test dan Wechsler Bellevue Intellegence Scale.
 
TES KELOMPOK

Tes tes kelompok digunakan terutama dalam bidang pendidikan, pegawai negeri, industri, dan dinas militer. dalam bab tes kelompok ini pertama tama akan di bahas perbedaan antara tes kelompok dengan tes individu.
  • perbedaan khusus dalam rancangan tes:
1.      tes kelompok berbeda dengan tes individu dalam hal bentuk ataupun susunan butir butir soal (item).
2.      tes kelompok dan tes individu dalam hal kontrol atas kesulitan soal.
3.       dalam tes kelompok soal soal dengan isi yang sama, diatur dengan tingkat kesulitan dalam pelaksanaan tes yang diukur secara terpisah berdasarkan waktu. tetapi satu kesulitan praktis yang dihadapi jika tes dilakukan terpisah yaitu penguji yang kurang berpengalaman atau kurang cermat bisa melakukan kesalahan perhitungan waktu. kesalahan tersebut lenih mungkin terjadi pada waktu yang singkat dibandingkan waktu tes yang panjang.
  • keuntungan dari pengetesan kelompok:
1.      Tes tes kelompok dirancang sebagai alat untuk pengetesan massal, yang diselenggarakan secara stimultan bagi sebanyak mungkin orang jika bisa disesuaikan dengan ruang yang tersedia dan suara mikrofon.
2.       Tes kelompok memudahkan pengetesan massal karena meyederhanakan peran penguji.
3.       Dari segi lain, tes kelompok memberikan norma yang lebih baik dibandingkan tes individu, karena relatif mudah dan cepat pengumpulan data pada tes kelompok untuk menguji sampel representatif yang besar dalam proses standarisasi.
  • kerugian dari pengetesan kelompok:
Walaupun tes kelompok memiliki beberapa ciri positif dan cukup berguna dalam pengetesan dewasa ini, namun perlu juga di catat keterbatasannya. dalam pengetesan kelompok, penguji memiliki peluang yang jauh lebih kecil untuk berhubungan, bekerja sama, dan  mempertahankan minat peserta tes. umumnya orang orang yang tidak terbiasa dengan pengetesan lebih mengalami rintangan pada tes kelompok dibansing dengan tes individu. keterbatasan lain pada tes kelompok yaitu kurangnya kelenturan pada saat setiap peserta tes

PENGETESAN SECARA ADAPTIF DAN ADMINISTRASI TES MENGGUNAKAN KOMPUTER

Tes tes yang disusun secara individu 
 
Dalam upaya menggabungkan beberapan keuntungan pengetesan kelompok dan individu, beberapa pengetesan telah di jelajahi. dengan demikian minat dikembangkan pada cara penyesuaian liputan soal terhadap karakteristik jawaban peserta tes individu.dalam literatur tentang topik ini, pendekatan ini dinyatakan secara berbeda beda sebagai pengetesan yang dinamik, terprogram, terindividualisasi terjalin, terbagi dalam cabang, berurutan, dan adaptif. pengetesan secara adaptif dapat mengikuti model model prosedural yang sangat bervariasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar